Sob, mungkin diantara kamu pernah mengalami error saat akan mengakses situs yang sudah di upload di cPanel. Error yang muncul pun beragam, salah satunya adalah error 500, atau biasa disebut internal server 500 dan http error 500 pada dasarnya semua itu sama. Contohnya seperti gambar di bawah.

Lalu bagaimana cara mengatasi error 500 tersebut? Di tutorial Jagoan kali ini kamu akan melakukan beberapa cara agar masalah tersebut teratasi. Oleh karena itu simak sampai selesai ya Sob!

  1. Pastikan kamu memiliki akses ke cPanel.
  2. Sudah melakukan instalasi Laravel.

1. Pengaturan Pada Config Laravel

Penyebab pertama error tersebut mungkin terdapat pada pengaturan folder config yang belum terisi dengan benar. Ada beberapa file yang harus kamu edit, salah satunya adalah file app.php. Caranya masuk ke folder laravel kamu, cari folder config, dan pilih file app.php, klik kanan pada file tersebut dan pilih Edit. Scroll ke bawah sampai menemukan tampilan seperti di bawah ini.

Pada bagian URL, biasanya masih tertulis https://localhost, lalu ganti URL tersebut dengan https://namadomainkamu.com/ dan simpan file tersebut.

Selain file app.php file yang harus kamu edit juga adalah database.php, klik kanan pada file tersebut dan pilih Edit hingga muncul isi filenya, scroll ke bawah dan cari bagian seperti gambar di bawah. 

Pada bagian database, username, dan password ganti sesuai dengan database yang sudah kamu buat untuk laravel. Jika belum, kamu bisa membuatnya terlebih dahulu di phpMyAdmin lewat cPanel.

2. Memasang File .htaccess 

Penyebab yang kedua biasanya file .htaccess belum terpasang di folder laravel. Oleh karena itu, kamu perlu menambahkannya. Caranya, pilih +File di bagian atas lalu buat file bernama .htaccess, klik kanan pada file tersebut dan pilih Edit. Jika sudah, maka akan tampil halaman kosong, lalu masukan script seperti di bawah ini, jangan lupa simpan perubahannya. 

3. Cara Merubah Permissions

Di setiap file dan direktori yang ada di cPanel kamu  memiliki permission yang membatasi akses seseorang dalam melihat, membuka, serta mengubah file tersebut.

Itulah beberapa opsi yang bisa kamu gunakan untuk mengatasi error 500 pada situs kamu. Sekarang waktunya kamu praktekan ya Sob, semoga membantu!

0